What it is…
Rooting android adalah membuat os Android Anda mempunyai hak akses
root. Root adalah suatu user yang mempunyai permisi untuk melakukan
manipulasi file lebih banyak dan leluasa daripada user biasa. Jika Anda
pernah menggunakan sistem operasi linux(keluarga unix lainnya) tentunya
Anda pasti akan menemui satu user root yang bertindak sebagai
‘Administrator’ dari sistem tersebut.
Secara standard, os Android yang ada di smartphone pada umumnya
tidak mempunyai user /permisi root, karena vendor-vendor
smartphone memang tidak menyarankan untuk melakukan rooting pada produk
smartphone
keluarannya. Untuk dapat melakukan rooting, sebaiknya Anda mencari bantuan secara googling(saya sarankan Anda cari forumnya di
http://www.kaskus.us/ untuk wilayah Indonesia), karena untuk melakukan rooting pada setiap smartphone Android memiliki cara yang berbeda – beda.
Smartphone Android yang telah di – root mempunyai banyak keunggulan,
tapi juga memiliki sisi negatif yang dapat menyebabkan kerusakan pada
sistem Android Anda jika tidak berhati-hati. Berikut ini Saya akan
menjabarkan sedikit tentang bahaya dan keunggulan rooting pada sistem
Android.
The Power of Root…
Jika smartphone Android Anda sudah di – root, maka keuntungan yang
paling terasa adalah Anda dapat melakukan banyak hal terhadap Android
Anda:
1. Bisa menghapus aplikasi bawaan dari smartphone Android Anda.
Ya, aplikasi – aplikasi bawaan smartphone Android yang Anda rasa ‘tidak
berguna’ dapat Anda hapus dari sistem, dengan begitu dapat menghemat
penggunaan memori utama di ponsel(smartphone). Aplikasi – aplikasi
bawaan ‘pabrik’ ini biasanya teradapat di /system/app (Froyo 2.2). Untuk
menghapusnya file – file yang ada di sini dapat Anda hapus jika Anda
sudah memiliki hak akses root.Peringatan! jangan hapus aplikasi penting
seperti Phone.apk karena aplikasi tersebut merupakan aplikasi standard
dan penting dari Android, cukup hapus aplikasi – aplikasi yang Anda
rasa tidak perlu!
2. Bisa mengubah / mengupgrade inti os Android.
Hal ini memang yang paling asik, tapi hal ini perlu dilakukan dengan
sangat hati-hati dan tidak sembarangan! Setidaknya Anda perlu mencari
beberapa referensi yang paling umum dan sering digunakan oleh para
pengguna Android lainnya dan hal ini tidak dapat dilakukan pada semua
jenis smartphone Android. Jika Anda mempunyai hak akses root dan
mengubah os nya dengan os Mod yang dapat Anda download di beberapa
situs seperti
http://www.clockworkmod.com/,
kinerja Android Anda dapat meningkat, sebagai contoh: penggunaan
baterai yang semakin efisien dan hemat, kompatibilitas dengan aplikasi –
aplikasi Android akan semakin bertambah(semakin banyak
aplikasi-aplikasi android yang bisa dijalankan di smartphone Anda),
kinerja hardware akan semakin maksimal, dan lain sebagainya.
3. Bisa mengubah konfigurasi hardware smartphone Android Anda.
Pengalaman yang pernah saya lakukan adalah mengubah konfigurasi GPS
pada smartphone Android saya yang awalnya tidak berfungsi(perlu waktu
lama untuk menentukan lokasi) sehingga berfungsi dengan baik. Memang
perlu kehati-hatian
dalam melakukan konfigurasi hardware, karena jika tidak maka dapat menyebabkan sistem error dan bahkan tidak bisa booting!
4. Lebih fleksibel dan leluasa dalam pengaturan penyimpanan data di memori.
Pengaturan dalam menyimpan aplikasi yang di Android Anda pun akan
terasa lebih fleksibel. Sebagai contoh, Anda dapat mememindahkan data
dan aplikasi-aplikasi yang tadinya berada di /system/app/ atau dari
‘daerah’ yang memerlukan otoritas root ke memori eksternal Anda (sd
card), begitu juga sebaliknya, sehingga Anda dapat mengatur penggunaan
memori yang terbatas sesuai dengan keinginan Anda.
Sebenarnya masih banyak lagi keuntungan yang didapat dari rooting
Android, namun hal-hal di ataslah yang paling umum (saya) dilakukan.
The Dark Side of Root…
Seperti bilah pisau yang bermata dua, jika tidak hati-hati, maka akan
menyebabkan bahaya, begitu juga dengan rooting Android. Ada beberapa hal
yang perlu diwaspadai jika Android Anda sudah di root:
1. Garansi yang ada dapat hilang.
Jika Android Anda sudah di root, maka garansi yang ada di smartphone
Android akan hilang. Hal ini berlaku hampir pada semua vendor-vendor
smarpthone Android, jika Android Anda ketahuan sudah di root, maka
jika terjadi kerusakan / kegagalan sistem, maka vendor / distributor
tidak akan mau menerima garansi yang sebenarnya masih berlaku. Memang
hal inilah yang paling ditakutkan jika dilakukan root, dan inilah alasan
kenapa secara umum smartphone Android Anda tidak disediakan fasilitas
root. Jika tersedia fasilitas root, maka kemungkinan kerusakan pada
sistem akan
semakin meningkat(yang umumnya disebabkan karena ketidak
hati-hatian). Sebenarnya ada cara untuk mencegah hilangnya garansi yang
telah di – root, yaitu dengan membackup semua aplikasi bawaan vendor
kemudian me – unroot
android Anda setelah semua aplikasi bawaan telah dikembalikan (di backup) ke smartphone Anda.
2. Ketidakstabilan pada sistem yang telah dirubah konfigurasi hardwarenya/diupgrade osnya.
Memang mengkonfigurasi hardware android secara manual dapat
meningkatkan kinerja dari Android Anda secara maksimal, tapi itu jika
dilakukan secara benar! jika tidak, maka Android Anda akan sering
mengalami gangguan, diantaranya: ponsel sering mati dan reboot ulang
sendiri, sering ‘hang’ di saat menjalankan aplikasi tertentu, kinerja
hardware malah semakin buruk, dan yang paling parah adalah terjadinya
fatal error, yaitu sistem Android Anda tidak mau di boot!
3. Fatal Error!
Inilah yang paling menakutkan jika secara tidak sengaja
menghapus file-file penting seperti program sh(shell) di Android.
Akibatnya: ponsel tidak mau di boot dan berhenti ketika di tengah-tengah
booting. Cara memperbaikinya?
Saya tidak tahu dan yang cara yang paling jitu adalah bawa ke service
center Smartphone Android Anda! Jika Anda ingin mengubah-ubah sistem
Android Anda, hal yang wajib dilakukan adalah backup…backup…backup.
Karena kesalah kecil saja(seperti tidak sengaja menghapus suatu file)
dapat mengakibatkan kerusakan pada keseluruhan sistem. Saran saya
adalah Anda harus memiliki pengalaman dalam mengoperasikan sistem
operasi Unix(dan familinya seperti linux, freebsd dll), jika ingin
mengotak – ati ksistem utama yang ada di Android(sistem/program utama
ada di /system/bin
atau /system/sbin).